Skip to main content

RPP SMP kelas VII (Disiplin Remaja Kristen)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan      : SMP
Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas                           : VII
AlokasiWaktu             :
                                                                                                           
A.      Kompetensi Inti

Ki 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Ki 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Ki 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian  tampak mata.
Ki4:  . Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.       Kompetensi Dasar
1.1     Menerima disiplin sebagai wujud ketaatan pada firman Allah
2.1  Menunjukkan sikap disiplin sebagai wujud ketaatan pada firman Tuhan
3.1  Memahami manfaat disiplin bagi remaja Kristen
4.1  Membuat program dalam periode tertentu yang menunjukkan disiplin sebagai wujud ketaatan pada firman Allah

C.      Indikator
1.   1.1 Menghargai disiplin sebagai wujud ketaatan dari Allah melalui doa
2.1.1 Bersikap disiplin di rumah, sekolah serta di Gereja sebagai remaja Kristen
2.1.2 Menyelesaikan tugas dan tanggung jawab tepat waktu
3.1.1 Menjelaskan definisi disiplin serta pentingnya disiplin untuk remaja SMP Kelas VII
3.1.2 Menguraikan ciri-ciri disiplin
3.1.3 Memberikan contoh disiplin bagi remaja Kristen
3.1.4 Memberikan komentar terhadap penerapan disiplin di Sekolah
4.1.1 Membuat jadwa harian yang menggambarkan disiplin remaja Kristen
4.1.2 Mempresentasikan hasil pelaksanaan jadwal harian sebagai wujud hidup disiplin remaja



D.      Materi Pembelajaran

3 Lembaga sebagai proses kedisiplinan remaja Kristen/Remaja Kristen yang disiplin

E.       Sumber Belajar
Alkitab
Buku Siswa dan Guru
Sumber bahan belajar lain yang mendukung

F.       Media Pembelajaran
Slide Power point

G.      Langkah –langkah Kegiatan Pembelajaran
1.         Pendahuluan                       (10 menit)
-            Peserta didik memberei salam kepada guru
-            Membuka kegiatan pembelajaran dengan mengajak semua siswa untuk bernyanyi dan berdoa yang di pimpin salah satu murid
-            Meminta informasi dari siswa mengenai kegiatan piket yang telah dilaksanakan pada pagi hari dan bertanya tentang hubungan antara kebersihan kelas dengan kenyamanan kegiatan pembelajaran
-            Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa

2.         Kegiatan inti                        (120 menit)

-          Peserta didik menjelaskan hal-hal apa saja bentuk kedisiplinan di Rumah, Sekolah, dan Gereja
-          Peserta didik berbagi pengalaman mengenai sikap disiplin yang pernah mereka laksanakan
-          Guru menjelaskan tentang disiplin serta pentingnya disiplin untuk remaja Kristen
-          Peserta didik memberi komentar mengenai penerapan disiplin di sekolah
-          Peserta didik membuat jadwal harian yang menggambarkan disiplin remaja Kristen selama seminggu dan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.


3.      Penutup                      (10 menit)

-          Peserta didik dan guru membuat kesimpulan tentang pentingnya disiplin di Rumah, sekolah dan Gereja sebagai remaja Kristen
-          Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
-          Menutup kegiatan dengan bernyanyi dan berdoa yang di pimpin salah satu siswa



H.    Penilaian.
pengetahuan: tes tertulis mengenai penjelasan tentang disiplin dan pentingnya disiplin bagi remaja Kristen
Tes tertulis:
1.      Apa pengertian disiplin?
2.      Apa saja bentuk-bentuk disiplin di rumah, sekolah, dan gereja?
3.      Jelaskan bentuk-bentuk disiplin yang pernah kamu lakukan di rumah!
4.      Apa saja manfaat disiplin bagi remaja Kristen?

Penilaian diri : angket dengan rating scale
Penilaian diri mengenai sikap disiplin di sekolah :

No.
Pernyataan
TP
J
S
T
  1.
Saya mau datang ke sekolah tepat wakktu




  2.
Saya mau membuang sampah pada tempatnya




  3.
Saya mau berpakaian rapih




  4.
Saya mau menyelesaikan proses pembelajaran sampai selesai




  5.
Saya sangat memperhatikan guru menjelaskan






Penilaian : Skor yang diperoleh x 100
                                  12

Contoh:  10 x 100         =   83, 33 (dibulatkan menjadi 83)
               12                
                                                                                                       
Jakarta,

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP …                                                                                             Guru PAK-BP
                                                           

.............................                                                                               ..........................









Lampiran tugas proyek yang dilakukan di rumah
Perbuatan disiplin di rumah (dilakukan selama seminggu)
No.
Perbuatan
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
  1
Memberi salam kepada orang tua sebelum dan sesudah pergi ke sekolah







  2
Merapikan kamar/tempat tidur







  3
Melakukan perintah orang tua







  4
Membagi waktu dalam bermain dan belajar




















Comments

Popular posts from this blog

IPTEK DALAM ALKITAB

I.                    PENDAHULUAN A.      Latar Belakang Metode ilmiah sering digunakan dalam pembahasan tentang pendidikan. Riset dan metode ilmiah merupakan metode pemecahan masalah yang mengacu pada berpikir reflektif yaitu berpikir menemukan masalah serta memecahkannya melalui kegiatan yang bertahap. Ilmu pendidikan adalah sistem pengetahuan tentang pendidikan yang diperoleh melalui riset. [1] Proses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini merupakan hasil dari penemuan dan penelitian yang dilakukan manusia sebelumnya. Sebenarnya perkembangan tersebut diawali dengan rasa keingintahuan manusia yang sangat besar bahkan Paul Leady mengatakan bahwa ” Man is curious animals ”. [2] Keingintahuan tersebut yang mendorong manusia untuk berupaya menjawab kenyataan-kenyataan alamiah yang ada di dunia ini lewat berbagai cara, dan hal ini mendorong perkembangan ilmu dan pengetahuan. Selaras dengan asal katanya Sains berasal dari bahasa Latin “scieantia” dan terbentuk ka

GEREJA METHODIST INDONESIA

I.PENDAHULUAN A. Latar belakang Methodisme datang ke Indonesia pertama kali pada tahun 1905 setelah para misionaris Amerika mulai bekerja di Malaysia dan Singapura . Gereja Methodis di Indonesia saat itu adalah satu-satunya gereja yang tidak dimulai oleh para misionaris Belanda ataupun Jerman . Di Indonesia, para misionaris Amerika mulai bekerja di Jawa , Kalimantan , dan Sumatera . Pada tahun 1913 , setelah datangnya Bishop J. Robinson , konferensi yang pertama pun diselenggarakan di Sumatera Utara. Pada saat itu, Gereja Methodist dikenal sebagai gereja yang unik karena ini adalah satu-satunya gereja Protestan yang anggota-anggotanya terdiri atas suku Batak dan suku Tionghoa Indonesia, sementara gereja-gereja Protestan lainnya saat itu pada umumnya tersegregasi. Gereja Methodist Indonesia (GMI) adalah satu-satunya gereja di Indonesia yang hadir bukan sebagai hasil pekabaran Injil misi Belanda dan Jerman. Methodist adalah hasil pelayanan misionaris dari Amerika yang b

Makalah Proposisi Hipotesis

Tugas Kelompok Logika Dosen Pengampuh: Lydia Tumampas oleh, Budi Makaado Mormin Malatunduh Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Manado II. PEMBAHASAN A.     Proposisi Dalam ilmu logika, proposisi mempunyai tiga unsur yakni [1] : Subyek , perkara yang disebutkan adalah terdiri dari orang , benda , tempat, atau perkara. Predikat adalah perkara yang dinyatakan dalam subjek. Kopula adalah kata yang menghubungkan subjek dan predikat . Contohnya kalimat Semua manusia adalah fana . Kata semua dalam kalimat tersebut dinamakan dengan pembilang. Kemudian kata manusia berkedudukan sebagai subyek, sedang adalah merupakan kopula. Adapun predikat di sini diwakili oleh kata fana . [2] Proposisi adalah istilah yang digunakan untuk kalimat pernyataan yang memiliki arti penuh dan utuh. [3] Hal ini berarti suatu kalimat harus dapat di percaya , disangkal, atau dibuktikan benar tidaknya. Singkatnya, proposisi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang dapat